TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Menggugat Kebenaran Publik Figur Baru Dan Publik Centang Biru

Jatim Aktual Nasional,| Menggugat Kebenaran Publik adalah sebuah tindakan yang sering dilakukan oleh publik figur, khususnya selebriti atau influencer, yang merasa dirinya telah mendapat perlakuan yang tidak adil atau fitnah dari media atau masyarakat. Tindakan ini dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki citra atau reputasi mereka yang telah rusak di mata publik. Namun, meskipun niatnya baik, menggugat kebenaran publik juga memiliki dampak yang tidak diinginkan.

Salah satu hal yang sering menjadi target dalam menggugat kebenaran publik adalah centang biru di media sosial. Centang biru sendiri merupakan tanda verifikasi yang diberikan oleh platform media sosial kepada akun yang dianggap penting dan autentik. Beberapa publik figur yang belum mendapatkan centang biru sering merasa dirinya tidak diakui oleh media sosial, sehingga menggugat kebenaran publik dengan meminta verifikasi akun. Namun, penting untuk diingat bahwa verifikasi akun bukanlah satu-satunya hal yang menentukan kepentingan seseorang di media sosial.

Selain centang biru, publik figur baru juga sering mengalami kesulitan dalam membangun citra atau reputasi di masyarakat. Hal ini disebabkan oleh banyaknya publik figur yang bermunculan dengan cara yang mudah dan cepat di media sosial. Sehingga, untuk membedakan diri dari publik figur lainnya, mereka harus memiliki konten yang kreatif dan berbeda dari yang lain. Namun, hal ini bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan.

Ketika seorang publik figur mengalami perlakuan yang tidak adil dari media atau masyarakat, sangat mudah bagi mereka untuk merasa kesal dan terlalu emosional dalam mengambil keputusan. Namun, sebelum mengambil tindakan menggugat kebenaran publik, sebaiknya mereka mempertimbangkan dampak positif dan negatif yang mungkin terjadi.

Dampak positif dari menggugat kebenaran publik adalah dapat membantu publik figur untuk memperbaiki citra atau reputasinya yang telah rusak. Sebagai contoh, ketika seorang publik figur mengalami pencemaran nama baik di media sosial, menggugat kebenaran publik dapat membantu mereka untuk membersihkan nama baiknya di hadapan masyarakat.

Namun, dampak negatif dari menggugat kebenaran publik adalah dapat memperburuk citra atau reputasi mereka. Sebagai contoh, ketika seorang publik figur menggugat media sosial karena belum mendapatkan centang biru, hal ini dapat terlihat sebagai tindakan yang kurang penting dan egois. Dalam hal ini, publik figur seharusnya tidak terlalu mempermasalahkan hal-hal yang sepele seperti verifikasi akun.

Selain itu, tindakan menggugat kebenaran publik juga dapat memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Sebagai contoh, ketika seorang publik figur menggugat media karena merasa telah dicemarkan nama baiknya, hal ini dapat memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, sebelum mengambil tindakan menggugat kebenaran publik, sebaiknya publik figur juga mempertimbangkan apakah tindakan tersebut benar-benar perlu dilakukan atau tidak.

Selain itu, penting juga untuk diingat bahwa tindakan menggugat kebenaran publik tidak selalu menjamin kemenangan. Bahkan, seringkali tindakan tersebut dapat memperburuk citra atau reputasi publik figur. Sebagai contoh, ketika seorang publik figur menggugat media karena merasa telah dicemarkan nama baiknya, namun setelah diadakan sidang ternyata media tersebut tidak bersalah, hal ini dapat memperburuk citra publik figur tersebut di mata masyarakat.

Oleh karena itu, sebelum mengambil tindakan menggugat kebenaran publik, sebaiknya publik figur juga mempersiapkan diri dengan baik. Mereka harus memiliki bukti yang kuat dan dapat dipertanggungjawabkan untuk memperkuat tuntutannya. Selain itu, publik figur juga harus memilih pengacara yang berpengalaman dan dapat dipercaya untuk membantunya dalam menghadapi tuntutan tersebut.

Selain tindakan menggugat kebenaran publik, publik figur juga dapat mengambil langkah-langkah lain untuk memperbaiki citra atau reputasinya di mata masyarakat. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan membuktikan bahwa dirinya adalah sosok yang baik dan berguna bagi masyarakat. Hal ini dapat dilakukan dengan cara melakukan kegiatan sosial atau memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitarnya.

Selain itu, publik figur juga dapat berusaha untuk membangun koneksi yang baik dengan masyarakat dan media. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menjaga komunikasi yang baik dan memberikan informasi yang akurat dan berguna bagi masyarakat. Dengan begitu, masyarakat dan media akan melihat publik figur sebagai sosok yang profesional dan dapat dipercaya.

Dalam hal centang biru, publik figur seharusnya tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut. Centang biru bukanlah satu-satunya hal yang menentukan kepentingan seseorang di media sosial. Publik figur dapat membuktikan kepentingannya di media sosial dengan cara memiliki konten yang kreatif dan bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, publik figur juga dapat berusaha untuk membangun koneksi yang baik dengan media sosial untuk mendapatkan dukungan dan perhatian yang lebih.

Kesimpulannya, menggugat kebenaran publik merupakan tindakan yang sering dilakukan oleh publik figur untuk memperbaiki citra atau reputasinya yang telah rusak di mata masyarakat. Namun, sebelum mengambil tindakan tersebut, publik figur sebaiknya mempertimbangkan dampak positif dan negatif yang mungkin terjadi. Selain itu, publik figur juga dapat mengambil langkah-langkah lain untuk memperbaiki citra atau reputasinya di mata masyarakat, seperti dengan melakukan kegiatan sosial atau membangun koneksi yang baik dengan media sosial.

 

Oleh : Syokron Jazil

Mahasiswa Pascasarjana Fakultas Hukum Univ. Jember dan Penulis 5 Buku Ilmiah

Editor: Sugeng hariya