Jatim Aktual Tulungagung, | BPOM berkerjasama dengan Komisi IX DPR RI Mengadakan kegiatan KIE di bidang pengawasan obat tradisional dan suplemen kesehatan bertempat di Gedung PB Bima, Desa Bendosari, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, Senin (9/10/2023) sore.
Diikuti sebanyak 250 peserta dan di hadiri oleh anggota DPR RI Komisi IX dari Partai Nasdem Nurhadi, S.Pd bersama istri, Imelda Esteriana, ST, M.Km, P.Fm, ahli madya ketua tim sertifikasi obat tradisional dan suplemen kesehatan, Gideon, S.Si, M.Sc, Kepala BPOM Lokal Kediri, Tatang Adiwiyono sekertaris DPD Partai NasDem Tulungagung, Dadang Arip selaku tuan rumah.
Nurhadi, S.Pd anggota Komisi IX DPR dalam sambutannya mengatakan, “BPOM sebagai lembaga Pengawas Obat dan Makanan sebagai mitra Komisi IX DPR RI Mengadakan Sosialisasi Komunikasi Edukasi Informasi di bidang pengawasan obat tradisional dan suplemen kesehatan.”
“Terkait obat tradisional dan suplemen yang sudah dalam bentuk kemasan yang di bahas dalam sosialisasi kali ini baik jamu atau obat tradisional dalam bentuk botol, saset atau kemasan dan bentuk kapsul harus ada ijin edarnya,” ucapnya.
Masih dalam lanjutannya, ia menjelaskan, penting nya perijinan dalam lebel obat tradisional dan suplemen kesehatan bertujuan agar obat atau suplemen tersebut aman di konsumsi bagi masyarakat.
“Masyarakat harus pandai-pandai untuk memilih obatan-obatan atau suplemen kesehatan tidak mengandung Bahan Kimia Obat (BKO) apa bila di minum setiap hari tidak menyebabkan kita menjadi sakit dan tidak mempunyai efek samping.” Imbuhnya.
Disisi lain Dadang Arip selaku tuan rumah sangat mengapresiasi adanya kegiatan sosialisasi KIE di bidang pengawasan obat tradisional dan suplemen kesehatan yang diadakan BPOM bersama mitra Komisi IX DPR RI yaitu Bapak Nurhadi.
“Saya mewakili atas nama peserta dan sebagai tuan rumah tempat di gelarnya sosialisasi ini mengucapkan, terima kasih sebesar-besarnya kepada BPOM khusunya bapak Nurhadi, S.Pd selaku anggota DPR RI yang sudah memberikan ilmu bagi kita semua,” ujar Dadang.
“Harapan saya semoga kedepan, dari ilmu yang baik diterima oleh peserta sosialisasi sebanyak 250 orang, akan kembalinya menjadi kebaikan kepada bapak Nurhadi, begitupun harapan saya juga demikian, akan ada hasil yang baik kedepan nya untuk saya.” Pangkasnya.