Jatim Aktual Tulungagung,|Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mengadakan kegiatan yang bertema sosialisasi peran serta masyarakat dalam program penempatan dan perlindungan pekerja migran Indonesia bersama mitra kerja Komisi IX DPR RI Nurhadi, S.Pd bertempat di balaidesa Karangsono, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, jumat pagi (14/4/2023).
Kegiatan ini di hadiri oleh Nurhadi, S.Pd., komisi IX DPR RI dari Partai NasDem, Sunarto, S.E dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tulungagug, Titis Wulandari Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Jawa Timur, Ali Ma’ruf kepala desa Karangsono Ngunut, Afida Salsabila Azzahra bacaleg partai NasDem Provinsi Jawa Timur, Tomy Wangsit bacaleg partai NasDem dapil dua.

Nurhadi, S.Pd anggota DPR RI ini mengatakan, kami bekerja sama dengan BP2MI mengadakan sosialisasi berkaitan dengan program kerja penempatan kerja bagi pekerja migran Indonesia (PMI) yang khususnya berasal dari kabupaten Tulungagung ini dengan melalui jalur prosedural.
” Kami dari komisi IX DPR RI bersinergi dengan BP2MI, Dinakertrans kahupaten Tulungagung dan BPJS Ketenagakerjan,” kata Nurhadi.
Ini harus kita sosialisasikan tujuannya adalah ;
1. Agar PMI yang kerja di luar negeri itu memdapatkan penempatan kerja yang layak.
Sesuai dengan uji kompetensinya.
2. Untuk mencegah tangkal daripada terjadinya penempatan PMI secara non prosedural atau ilegal, karna masih sering terjadi informasi yang salah di terima masyarakat dari oknum tertentu, sehinga beberpa calon PMI itu hampir saja berangkat dengan cara ilegal.
“Alhamdulillahnya teman-teman dari BP2MI cepat tanggap dari berapa kasus yang ditemui ini sudah di tangani dengan cegah tangkal dari PMI yang bekerja dengan cara non prosedural.” Pangkasnya.
Dalam kegiatan sosialisasi peran serta masyarakat dalam program penempatan dan perlindungan pekerja Migran Indonesia oleh BP2HMI bersama mitra kerja Komisi IX DPR RI Nurhadi, S.Pd dihadiri sebanyak seratus peserta yang mewakili dari tiga kecamatan yaitu kecamatan Sumbergempol, boyolangu dan Ngunut.(Har).