Jatim Aktual Tulungagung, | Akibat tidak mengenal bulan suci ramadhan dan membutakan surat edaran dari bupati,
Lagi lagi Cafe Sumo yang beberapa hari ini menjadi tranding topik di media nasional yang ada di tulungagung, pada pukul 23.30 waktu indonesia bagian barat, di grebek untuk yang ke dua kalinya oleh tim gabungan gerak cepat operasi pekat Polres bersama subdenpom V1-6, Kodim dan Pol PP, sabtu (8/4/2023).
Dalam penggrebekan malam ini di cafe sumo bertempat di Desa Rejoagung, kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, tim gabungan operasi pekat melihat kenyataan langsung bahwa seperti yang selama diberitakan media cafe sumo sejak di tetapkan menjadi tersangka, dikabarkan cafe sumo tetap buka seperti biasa selama bulan suci ramadhan.
walaupun akhir akhir ini cafe sumo menerapkan sistem buka tutup dalam artian terlihat dari jalan pagar tertutup, area depan terlihat gelap tapi di dalam masih tetap aktif seperti biasanya dengan masih menyajikan miras atau minol sebagai menu utama bagi pelanggan atau penikmat hiburan malam.
Terlihat tiga room aktif saat penggrebekan oleh tim operasi pekat gabungan malam ini. Menurut penuturan pelanggan yang ada di 2 rum tersebut saat di klarifikasi awak media menyebutkan 2 miras yang dipesan yaitu merek Gilbeys dan Vibe yang sudah dituangkan kedalam teko.
Diduga penggrebekan tim operasi pekat gabungan malam ini sudah bocor ke pihak pemilik cafe hingga saat penggrebekan botol tidak di ketemukan, saat aparat menanyakan botol bekas miras, pegawai cafe sumo menyebut sudah membuang di lahan tebu depan cafe sumo, akhirnya tim gabungan menelusuri lahan tebu tersebut dan hanya mendapati 1 botol miras bermerek vibe.
Saat berita ini diturunkan polres tulungagung belum bisa di mintai keterangam secara resmi. Setidaknya kesuksesan dari operasi pekat dari tim gabungan ini berkat terjun nya langsung Kabag ops Kompol Alpogohan.(har)