Jatim Aktual Banyuwangi,| Seorang mahasiswi di Kabupaten Banyuwangi, dirinya mengaku mendapatkan perilaku pelecahan seksual yang diduga dilakukan oleh oknum ketua organisasi mahasiswa.
Korban menceritakan kronologinya, dia sering kali dikirimi pesan whatsapp (wa) oleh oknum ketua organisasi mahasiswa itu dengan isi chat yang dia nilai tidak senonoh, awalnya dia berfikiran hanyalah bercandaan belakang, namun ternyata ada korban yang juga mengalami perilaku pelecehan seksual dari oknum tersebut. Sehingga menyebabkan saya semakin berkeinginan untuk menyelesaikan masalah di usut tuntas oleh pihak yang berwenang.
“Saya di wa ama dia (oknum ketua organisasi mahasiswa red.) dengan perkataan tidak senonoh yang ngajak saya cek in hotel namun saya menolak,” terang korban sebut saja bunga, nama dirahasiakan, Kamis (23/03/2023).
Dari perilaku oknum itu dirinya merasa tidak nyaman dan serasa dilecehkan kemudian dia langsung mengadukan ke polresta Banyuwangi, Senin (9/03/2023), setelah itu dirinya diproses untuk dimintai keterangan oleh penyidik.
“Saya sudah dimintai keterangan,” ngakunya.
Namun sangat disayangkan pengaduan dirinya hingga berita ini muat untuk kelanjutan tindaklanjut pengaduannya belum ada kabar dari Polresta Banyuwangi pasalnya saksi yang dirinya sampaikan kepada penyidik, satu saksi pun belum dipanggil penyidik.
“Saya sudah ngasih tau saksi-saksinya namun satu pun belum dipanggil,” ujarnya.
Dirinya menilai kinerja polresta Banyuwangi itu terkesan lamban, sehingga dirinya menaruh kecurigaan yang diduga ada yang disembunyikan dalam menangani pengaduannya itu.
“Kok lama sekali, saya malah curiga, ada apa ini,” heran bunga.
Bunga berharap, aduannya tersebut ditindaklanjuti secara cepat dan tegas tidak tebang pilih dalam menangani pengaduannya itu.
“Saya harap pengaduan saya ini segera ditindaklanjuti dengan cepat,”pintanya.
Sementara Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Deddy Foury Millewa, hingga berita ini dimuat dirinya tidak bisa dihubungi.